Tanpa Sebab yang Jelas, Koboy Jalanan Ngamuk Memukul Beberapa Warga di Jalan Simpang-Bayah

    Tanpa Sebab yang Jelas, Koboy Jalanan Ngamuk Memukul Beberapa Warga di Jalan Simpang-Bayah
    Mengamuk bak koboi, pelaku diserang balik warga

    Lebak, - Aksi koboi jalanan mengamuk dan melakukan pemukulan ke warga yang sedang menjaga antrian tutup buka di pembangunan jalan Simpang-Bayah, tanpa sebab yang jelas, Viral di Lebak Banten, Senin (2/1/2023).

    Arogansi pelaku menakuti warga dengan pistol airsoft gun dan melakukan pemukulan terhadap penjaga jalan yang sedang dibangun beton hingga jalan harus tutup-buka, selain itu juga melakukan pemukulan terhadap beberapa warga di sekitar lokasi kejadian.

    Diketahui pelaku ternyata oknum PNS  seorang guru pengajar di salah satu sekolah Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Cijaku. Pria tersebut belakangan diketahui bernama SD alias (Ib) seorang PNS Depag.

    Aksi koboi tersebut sempat viral di beberapa Grup WhatsApp, arogansi PNS yang melakukan pemukulan ke sejumlah warga, kurang lebih sepuluh orang menjadi korban.

    Tak cukup sampai disitu, pria tersebut bahkan menodongkan pistol airsoft gun dan mengancam ke beberapa warga yang ada di lokasi, sehingga warga yang sempat mengejar merasa ragu dan takut.

    Menurut informasi dari saksi yang dihimpun, oknum PNS tersebut awal mula menerobos masuk dengan kecepatan tinggi hingga ban sebelah kiri terperosok dan diteriaki warga, dirinya pun turun mengamuk dan melakukan pemukulan terhadap warga.

    "Awalnya dia berhenti sebentar dan tak lama melaju kencang dan diteriakin warga sehingga orang tersebut turun nyamperin saya, dan saya kira dia mau apa, datang ke saya memukul dan menendang saya, tapi saya gak melawan ketika orang tersebut melakukan pemukulan, kira kira jam 12.00 WIB, saya kira dia anggota Buser, dan orang tersebut ketika memukul saya dikejar sama warga dan orang tersebut lalu mengambil pistol di mobil, warga pun takut ketika melihat pistol. Akhirnya saya lari karena takut ditembak, yang kena pukul banyak, ada kurang lebih sepuluh orang yang paling parah saya kena pukul di wajah dan kena tendang di perut, dan kami melaporkan kasus ini ke Mapolsek Malingping biar diproses, " ujar saksi di lokasi kejadian.

    Aksi arogansi oknum PNS Depag berakhir ketika warga berkerumun dan membalas memukuli pelaku hingga diamankan oleh polisi dan digelandang ke Mapolsek Malingping.

    Kapolsek Malingping, AKP Sugiar Ali Munandar, ketika dikonfirmasi terkait diamankannya oknum PNS Depag, pelaku pemukulan ke beberapa warga, membenarkan hal tersebut, namun pihaknya menerima informasi bahwa pelaku alami gangguan kejiwaan.

    "Dari pihak Kepolisian harus tahu dulu riwayatnya, memang kalau pengakuan dari pihak keluarganya kan stress sudah 10 hari. Kalo memang dia itu tidak sakit jiwa otomatis itu kembali ke pihak pelapor lanjut dan tidaknya. Makanya akan ke Rumah Sakit Jiwa dulu untuk dites kejiwaannya di Rangkas. Kami juga tidak mudah percaya begitu saja. Untuk saat ini kami amankan dulu, " ujar Kapolsek.

    Insiden tersebut juga sempat mengundang perhatian pengguna jalan hingga menimbulkan kemacetan. Saat ini, kasus oknum PNS yang bertindak bak koboi jalanan itu ditangani oleh jajaran Polsek Malingping.***

    koboi jalanan ngamuk simpang viral
    Uce Saepudin

    Uce Saepudin

    Artikel Sebelumnya

    Akibat Curah Hujan Tinggi, Beberapa Ruas...

    Artikel Berikutnya

    Kembali Marak, Sejumlah LSM dan Pegiat Anti...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Yakinkan Dapat Berjalan Dengan Lancar Dan Aman, Dandim 1710/Mimika Dampingi Wakapolda Papua  Pantau Langsung Pemungutan Suara Di TPS
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Polri Lakukan Asistensi ke Polda Jateng 
    Pemilik Kios di Kecamatan Cirinten dan Bojongmanik Menjual Pupuk Bersubsidi, Sesuai Dengan Harga HET
    Diduga Pengusaha Jaringan Wifi Bmedia Net Menggunakan ISP Ilegal
    KPU Lebak Terima Dana Hibah Dari APBD Lebak Rp 50 Miliar Jelang Pilkada 2024, Undang Artis Ibu Kota Jadi Polemik
    Melaksanakan Giat Sosialisasi dan wawar Pilkada Serentak 2024 bersama PPK,PPS dan Babinsa serta PKD di Desa Cilograng
    Retribusi Parkir Sedan, Minibus Rp.25.000 di Wisata Pantai Kelapa Warna Diduga Tidak Memiliki Perdes
    KPU Lebak Terima Dana Hibah Dari APBD Lebak Rp 50 Miliar Jelang Pilkada 2024, Undang Artis Ibu Kota Jadi Polemik
    Ditangkap Kepolisian Polda Banten, Diantar Pulang Sudah Jadi Mayat
    Andri M Firdaus, Angkat Bicara Selaku ketua Projo DPC Kabupaten Lebak , Soal Ketum Projo , Lindungi Judi Online merupakan Flaming Politik keji
    Ormas PERPAM DPD Lebak selatan, Soroti Pembangunan Billboard yang diduga tidak Mengindahkan Keterbukaan informasi Publik ( KIP ) anggarannya  Di Pertanyaan kan ?
    Kembali Pimpin KONI Lebak, Jeppy Wahyu Dorong Pengurus Berperan di Tingkat Provinsi
    Harga Beras Naik di Lebak, Petani Senang Masyarakat Mengeluh
    Tekan Angka Laka lantas Kanit Binmas Polsek Cilograng Bripka Agus Hendriyana S.H dan anggota melaksanakan Giat Gatur di SMAN 1 Cilograng
    Guna Menjaga Kondusiftias wilayah menjelang Pilkada serentak Kanit Binmas Polsek Cilograng melaksanakan Giat Cooling sytem sambangi Tokoh Agama
    Antisipasi Perang Sarung Dan Kejahatan Jalanan Di Bulan Suci Ramadhan Polsek Bayah Polres Lebak Laksanakan Patroli Dialogis
    Khidmatnya Pembentukan Majlis Mudzakaroh Muhtadi Cidahu Banten (M3CB) di Kecamatan Cilograng Di Tutup Dengan Pengajian Kitab Kuning.

    Ikuti Kami